Program

Cara menghapus autorun.inf

Akhir akhir ini kita sering menemui folder aneh yang berupa folder autorun.inf dan recycler bahkan dari pengalaman saya sendiri semua computer yang saya temui memiliki folder ini entah itu punya teman,warnet,keluarga,…dll yang anehnya lagi filenya mempunyai icon yang sama dengan recycler bin (tempat sampah) yang ada di windows.
Awalnya saya mengira ini adalah folder system dari Windows karena folder ini tidak bisa dihapus dan dihidden oleh system,Tapi setelah saya melakukan browsing di internet saya menemukan bahwa folder ini diciptakan oleh virus untuk menyembunyikan diri dari kejaran warga (Maling kale…………..)dan untungnya saya menemukan cara menghapusnya di salah satu forum online yang membahas tentang computer,thanks for all………..n gini caranya :

Perhatikan folder autorun.in







Buka Command Prompt : Klik Run dan ketik cmd
Pada kota cmd ketik RD / S / Q \\.\ Nama Drive\Nama folder
Disini saya mengetik RD / S / Q \\.\E:\autorun.in









Lihat folder autorun.in sudah hilang……..cara diatas juga digunakan untuk menghapus folder recycler,anda tinggal merubah nama foldernya menjadi recycler seperti : RD / S / Q \\.\E:\RECYCLER








Menampilkan File yg Hidded Akibat Virus

Salah satu yang sering kali teman-teman temui ketika flashdisk atau media penyimpanan kita terkena virus ialah hilangnya file atau folder yang ada di dalamnya. Hal ini mengandung 2 (dua) pengertian:
pertama, file & folder yang ada di dalam flashdisk atau media penyimpanan kita telah hilang atau telah di delete oleh antivirus saat kita melakukan proses scanning terhadap media penyimpanan kita,
sedangkan yang kedua, file & folder kita statusnya dirubah oleh virus menjadi hidden, sehingga kita tidak bisa melilhat file & folder kita ketika kita membukanya dengan windows explorer.
Langkah pertama tentu saja kita harus meyakinkan diri kita apakah flashdisk kita termasuk kemungkinan pertama atau kedua ? untuk memeriksanya ikuti beberapa langkah berikut :
  1. Buka windows explorer ( shortcut : tekan tombol Windows + R bersamaan)
  2. Klik menu Tools pada menu bar
  3. Pilih Folder Options
  4. Klik tab View
  5. Pada bagian Advanced Setting, pilih Show hidden files and folders dan buang ceklist pada tulisan Hide protected operating system files (Recommended)
  6. Klik tombol OK
  7. Sekarang buka Drive tempat flashdisk kamu berada
  8. Lihat apakah terdapat file atau folder di sana?
  9. Jika ada file & folder tetapi warnanya samar-samar itu artinya file atau folder tersebut berstatus hidden, maka flashdisk kita termasuk kemungkinan kedua
  10. Jika tidak tampil apa-apa, coba cek kapasitas flashdisk kamu dengan cara klik kanan icon drive flashdisk kamu. Jika di bagian used space terdapat nilai akan tetapi di dalam flashdisk kita tidak terdapat apa-apa setelah kita melakukan step 1 – 6 di atas maka flashdisk termasuk kemungkinan pertama
Nah, teman-teman sekalian untuk solusi untuk kemungkinan pertama ialah :
  1. Format ulang flashdisk atau media penyimpanan lainnya yang terlebih dahulu di sarankan di scan secara menyeluruh oleh antivirus yang kita miliki
  2. Jalankan Check Disk Utility untuk memeriksa & memperbaiki susunan file sytem media penyimpanan anda. (contoh flashdisk ) Caranya : klik kanan icon drive flashdisk kamu > pilih properties > Pilih Tabs Tools > klik tombol Check Now pada bagian Error-Checking > setelah tampil windo Check Disk, ceklist Automatically fix file system errors > klik tombol start > setelah selesai, klik OK > klik kembali tombol Check Now pada bagian Error-Checking > sekarang Ceklist Scan for and attempt recovery of bad sectors > klik tombol start > setelah selesai, klik OK
  3. Coba jalankan aplikasi / software recovery seperti R-Studio, File Recovery, GetDataBack, atau yang sejenisnya untuk mengembalikan file-file yang telah hilang dari media penyimpanan kita, tapi perlu diingat oleh teman-teman semua keberhasilan software-software tidak mencapai 100 %
Solusi untuk kemungkinan yang kedua Ncim punya sedikit info nich, setelah flashdisk atau media penyimpanan lainnya kita scan oleh antivirus yang ada ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  1. Buka command prompt ( DOS ) tahu kan caranya? Ga’ usah ragu-ragu gitu langsung aja tekan tombol START > pilih RUN > ketik “cmd” (tanpa tanda petik) > Enter atau langsung aja tekan tombol Windows + huruf “R”.
  2. Pindahkan posisi cursor sesuai tempat flashdisk atau media penyimpanan lain yang ingin kita coba tampilkan file & folder yang hidden tadi, sebagai contoh Ncim punya Flashdisk dan terbaca di windows explorer di drive F: maka ketikkan f: > tekan Enter.
  3. Pastikan cursor berada dalam posisi f:\>
  4. Ketik “Attrib /s /d -s -h” (tanpa tanda petik)
  5. Tekan Enter dan silahkan tunggu sampai proses selesai atau sampai cursor kembali pada posisi f:\>
  6. Sekarang coba kita kembali ke windows explorer dan buka drive flashdisk atau media penyimpanan lain yang baru saja kita lakukan proses pengembalian. Apakah sekarang file & folder kita sudah tampil ?
Selamat mencoba dan jangan lupa untuk mengucap syukur kepada Sang Pemilik Ilmu. Ok

Memberi Password pada Folder

Satu hal yang dirasakan kurang pada sistem operasi Windows adalah masalah sekurity atau keamanan data. Secara default kita tidak dapat melakukan proteksi yang berarti terhadap file dan data kita.
Tapi bagaimana pun juga keamanan data tetaplah suatu kebutuhan yang cukup vital. Apalagi jika kita punya data-data yang cukup penting, sementara komputer kita dipakai juga oleh orang lain selain kita. Kalau sudah begitu bagaimana solusinya? Dengan menggunakan software Folder Guard Anda dapat melakukannya.
Cukup banyak feature yang disediakan oleh Folder Guard, diantaranya adalah:
  • Mencegah seseorang melakukan format pada hard disk. Saat kita melakukan klik kanan pada drive, maka akan muncul menu Formatting. Apa jadinya jika ada orang lain yang dengan sengaja atau tanpa sengaja melakuan format pada hard disk kita? Semua data kita bisa hancur!
  • Mencegah seseorang melakukan install program.
  • Kita dapat menyetting program mana saja yang dapat dijalankan oleh user dan program mana yang tidak dapat dijalankan.
  • Memproteksi folder dengan password. Jika feature ini diaktifkan maka jika hanya orang yang tahu passwordnya saja yang dapat mengakses semua sub folder dan file yang ada pada folder yang diproteksi. Ini merupakan salah satu feature yang susah dijumpai pada program proteksi lain.

Jika kita memproteksi folder password dengan password, maka jika folder tersebut di klik kanan maka akan muncul menu UnLock.

Jika menu Unlock diklik, akan muncul kotak dialog yang meminta kita untuk memasukkan password.
Download: http://www.winability.com/